Blitar.- Dalam rangka memperluas akses, pemerataan dan peningkatan mutu kompetensi Pendidik PAUD di Kota Blitar, Dinas Pendidikan melaksankan Diklat Berjenjang Pendidik PAUD Tingkat Lanjut Kota Blitar tahun 2021 bagi Pendidik PAUD yang belum mempunyai ijazah sarjana PAUD atau ijazah S1 Psikologi. Kegiatan ini diikuti oleh 94 orang Pendidik PAUD yang terdiri dari 65 Pendidik yang telah lolos Diklat Berjenjang Pendidik PAUD Tingkat Dasar diselenggarakan Dinas Pendidikan Bulan Juni 2020, dan 29 peserta telah lolos mengikuti Diklat Dasar yang diselenggarakan oleh Himpaudi Kota Blitar. Peserta Diklat Berjenjang Pendidik PAUD Tingkat Lanjut Kota Blitar tahun 2021 memiliki kriteria pendidikan terakhir SMP yang berjumlah 1 orang, SMA berjumlah 47 orang, D1 berjumlah 3 orang, D2 berjumlah 3 orang, D3 berjumlah 3 orang, dan S1 berjumlah 37 orang.
Diklat Berjenjang Pendidik PAUD Tingkat Lanjut Kota Blitar tahun 2021 ini dilaksanakan selama 6 (enam) hari dengan metode daring di Instansi masing-masing dan dilanjut dengan metode self-paced learning menggunakan aplikasi Learning Management System (LMS) Dinas Pendidikan Kota Blitar mulai 30 Agustus 2021 sampai dengan 7 September 2021 atau setara 64 jam pelajaran.
Pemateri dari Diklat Berjenjang Pendidik PAUD Tingkat Lanjut Kota Blitar tahun 2021 merupakan pemateri dari BPPAUD dan Dikmas Jawa Timur serta dosen dari Universitas Negeri Malang.
Materi yang disampaikan adalah Strategi Pembelajaran (metode dan teknik observasi serta paktek mengajar), Pemahaman Kurikulum PAUD, Deteksi Dini Tumbuh Kembang (DDTK) Anak, Pengembangan 6 Aspek Kemampuan AUD, Etos Kerja dan Etika Pendidik PAUD, Penyelenggaraan Program Pemberdayaan Orang Tua di Lembaga PAUD, Pengembangan Perencanaan Pembelajaran, Pendalaman Penilaian Perkembangan Anak, serta Pemahaman Anak berkebutuhan Khusus
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan terwujudnya Pendidik PAUD yang berprofesional dan berkompeten sesuai bidangnya dalam rangka meningkatkan pengajaran pada anak usia dini secara integral sesuai dengan karakter bangsa.(EYA)