Cegah Stunting, Masa Depan Bangsa Lebih Cerdas!
Stunting adalah masalah gizi kronis yang menyebabkan pertumbuhan anak terhambat. Anak stunting memiliki tinggi badan lebih pendek dibandingkan anak seusianya dan berisiko mengalami gangguan perkembangan otak, daya tahan tubuh lemah, serta produktivitas rendah di masa dewasa.
Mengapa Pencegahan Stunting Penting?
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menekankan bahwa pencegahan stunting adalah investasi untuk masa depan bangsa. Anak-anak yang tumbuh optimal akan menjadi generasi penerus yang berkualitas dan mampu membangun negara.
Apa yang Bisa Kita Lakukan?
1000 Hari Pertama Kehidupan: Periode emas pertumbuhan anak sejak dalam kandungan hingga usia 2 tahun. Penuhi kebutuhan nutrisi ibu hamil dan bayi dengan makanan bergizi.
ASI Eksklusif: Berikan ASI eksklusif pada bayi hingga usia 6 bulan. ASI adalah makanan terbaik untuk bayi.
Makanan Pendamping ASI (MPASI): Mulai MPASI setelah usia 6 bulan dengan makanan yang bergizi dan bervariasi.
Pemeriksaan Kesehatan Rutin: Bawa bayi dan anak ke posyandu secara teratur untuk pemantauan pertumbuhan dan perkembangan.
Sanitasi dan Air Bersih: Jaga kebersihan lingkungan dan pastikan ketersediaan air bersih untuk mencegah penyakit infeksi.
Imunisasi: Lengkapi imunisasi anak sesuai jadwal untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Informasi Lebih Lanjut
Untuk informasi lebih lanjut mengenai pencegahan stunting, Anda dapat mengunjungi website resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia atau berkonsultasi dengan petugas kesehatan terdekat.
Sumber:
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (n.d.). Pencegahan Stunting Pada Anak. Promkes Kemkes. https://promkes.kemkes.go.id/pencegahan-stunting
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (n.d.). Topik Kesehatan: Stunting. Ayo Sehat Kemkes. https://ayosehat.kemkes.go.id/topik-penyakit/defisiensi-nutrisi/stunting