Pemerintah Kota Blitar melalui Dinas Pendidikan sukses menggelar “2nd Lodaya Senja Saka” Tahun 2024. Kegiatan yang bertujuan untuk mengapresiasi insan pendidikan dalam penerapan Peraturan Walikota Blitar Nomor 61 Tahun 2022 tentang Pelestarian Budaya Jawa ini berhasil menarik minat peserta dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari tingkat Taman Kanak-Kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP).
LODAYA SENJA SAKA (Lomba Budaya dan Seni Jawa Satuan Pendidikan) merupakan ajang kompetisi yang menguji kemampuan peserta dalam melantunkan geguritan, macapat, dan memainkan karawitan. Kegiatan ini tidak hanya menjadi wadah untuk menunjukkan bakat dan minat insan pendidikan dalam bidang seni dan budaya Jawa, tetapi juga sebagai upaya untuk melestarikan nilai-nilai luhur budaya Jawa di tengah generasi muda.
Rangkaian Kegiatan yang Meriah
LODAYA SENJA SAKA 2024 telah berlangsung sejak bulan Mei lalu dengan rangkaian lomba geguritan dan macapat. Puncak acara digelar pada tanggal 7 September 2024 dengan lomba karawitan yang diikuti oleh puluhan kelompok dari berbagai sekolah di Kota Blitar.
Para Juara Berbakat
Kompetisi LODAYA SENJA SAKA 2024 telah melahirkan sejumlah juara berbakat. Berikut adalah daftar para pemenang:
Lomba Geguritan Peserta Didik SD:
Juara 1: Baihakhi Khaizan Alvaro - UPT SP SDN Blitar
Juara 2: Silvia Hanariyanti Putri - UPT SP SDN 3 Sananwetan
Juara 3: Ken Ashvin Al Aqida - UPT SP SDN 2 Bendo
Lomba Macapat bagi Peserta Didik SMP:
Juara 1: Dimas Galih Adi Atmojo - UPT SP SMPN 1 Blitar
Juara 2: Annisa Revoluna El Fuad - UPT SP SMPN 9 Blitar
Juara 3: Ahsan Nur Wiguna - UPT SP SMPN 4 Blitar
Lomba Karawitan:
Jenjang TK:
Juara 1: Nguri Budoyo
Juara 2: Acarya Saka Budaya
Juara 3: Kridho Wiromo
Jenjang SD:
Juara 1: Sapu Jagad
Juara 2: Gema Sakti Budaya
Juara 3: Gudel Laras
Jenjang SMP:
Juara 1: Julio Laras
Juara 2: Wiyata Ceria
Juara 3: Pradangga Mulya
Harapan untuk Masa Depan
LODAYA SENJA SAKA 2024 telah membuktikan bahwa seni dan budaya Jawa masih sangat diminati oleh generasi muda. Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan semakin banyak generasi muda yang tertarik untuk mempelajari dan melestarikan warisan budaya leluhur.