BLITAR - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Blitar melakukan peninjauan langsung pelaksanaan simulasi asesmen nasional berbasis komputer (ANBK),Rabu(1/9/2021).
Pelaksanaan simulasi berlangsung selama 2 (dua) hari hingga tanggal 2 September di mana dikhususkan untuk sekolah pelaksana berstatus mandiri.
Di Kota Blitar ada 13 Satuan Pendidikan berstatus mandiri. Terdiri dari 4 (empat) sekolah dasar (SD) dan 11 sekolah menengah pertama (SMP).
Kepala Dinas Pendidikan Kota Blitar melalui Kepala Seksi Kurikulum dan Penilaian Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar, Titik Kristina menyatakan, simulasi ANBK diikuti sejumlah sekolah, baik negeri maupun swasta. Masing-masing sekolah menghadirkan sekitar 30-40 siswa dengan menerapkan shift.
Adapun tujuan dari pelaksanaan simulasi ini adalah untuk memetakan, mengukur, uji coba kekuatan SDM pelaksana, sarpras, maupun kestabilan jaringan dan server ANBK yang ada di pusat.
“Di kota blitar hari ini sudah ditetapkan secara bersama-sama di samua satuan pendidikan yang berstatus mandiri untuk melaksanakan simulasi, dengan harapan ketika dilaksanakan bersama-sama jika ada satu permasalahan bisa diselesaikan secara diskusi bersama penyelenggara lain karena semua akses terbuka,” ujarnya.
Disdik juga terus melakukan koordinasi dengan operator maupun teknisi di tiap-tiap sekolah terkait dengan pengawasan dan penggunaan jaringan internet bersama dengan Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Kota Blitar.
Pelaksanaan ANBK sendiri rencananya akan digelar bertahap pada September hingga Oktober mendatang.
Untuk diketahui, kegiatan simulasi ANBK dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat. Di antaranya siswa dan pengawas diwajibkan untuk menggunakan masker. Jarak tempat duduk antarsiswa juga disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku. (NUE)