BLITAR – Dinas Pendidikan Kota Blitar melalui Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Pendidikan Dasar sebagai narahubung dengan Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, melaksanakan kegiatan koordinasi pelaksanaan seleksi KSN SMP Tahap 1, hari ini Selasa (14/9). Seleksi dihelat secara online selama 2 hari hingga 15 September.
Kegiatan dibuka oleh Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar, Didit Rahman Hidayat.
“Pelaksanaan lomba dilaksanakan secara online jadi kami tidak bisa mengawasi secara penuh, yang terpenting adalah nilai kejujuran dan tanggung jawab dari masing-masing peserta semoga bisa ditanamkan dan dilaksanakan dengan baik,” ujarnya.
KSN yang diselenggarakan oleh Puspresnas ini dilakukan secara rutin tiap tahunnya dimaksudkan untuk mendorong semangat dan daya juang peserta. Kegiatan ini merupakan salah satu wadah strategis untuk meningkatkan mutu proses pembelajaran Matematika, IPA, dan IPS sehingga peserta didik menjadi lebih kreatif dan inovatif.
Pada tahun ini, KSN SMP mengusung tema "Aku Hebat, Aku Sehat, Indonesiaku Kuat".
Di tengah masih merebaknya pandemi Covid-19 maka segala proses pelaksanaannya dilakukan secara online berbasis aplikasi. Peserta KSN mengikuti kompetisi dari rumah atau sekolah dengan didampingi oleh guru pembimbing dari masing-masing sekolah.
Untuk KSN jenjang SMP, seleksi terdiri dari 3 (tiga) tahapan: babak penyisihan tahap 1, penyisihan tahap 2, dan kompetisi tingkat nasional. Sebelum babak penyisihan hari ini, sekolah telah mendaftarkan calon-calon peserta lomba sejak bulan Juni lalu dengan jumlah maksimal 3 (tiga) peserta untuk setiap bidang perlombaan (IPS, IPA, Matematika).
Babak penyisihan tahap 2 selanjutnya digelar pada Oktober 2021. Peserta pada tahap ini adalah peraih peringkat 1 sampai dengan 5 dari setiap kota/kabupaten yang lolos dari tahap pertama. Sedangkan untuk KSN tingkat nasional akan diselenggarakan pada November 2021.
Penilaian dan penetapan pemenang dilaksanakan langsung oleh para dewan juri dan panitia Puspresnas.
Didit mengimbau, meskipun lomba dilakukan secara online, para peserta dan pembimbing yang terlibat tetap mematuhi protokol kesehatan serta mengikuti kegiatan sesuai aturan yang berlaku agar nantinya bisa terkoordinir dengan baik dan diharapkan mendapatkan hasil yang maksimal.(NUE)